Seputar Ajian Ilmu Batara Karang

Bagi anda yang menyukai lelaku ritual dan ilmu kejawen kuno tentu tidak asing dengan ilmu batara karang, yang mana ajian satu ini memiliki kehebatan tak tertandingi karena bagi pemilik ajian batara karang maka senjata apapun tidak dapat melukai tubuhnya. Bahkan orang yang menguasai ilmu tersebut akan hidup abadi, dengan kata lain dia tidak akan mati dan jasadnya tidak bisa rusak. Namun apakah ilmu ini memang baik untuk di amalkan dan apa saja bahaya dari ilmu karang asli yang katanya sangat hebat itu?

Segala bentuk keilmuan memang ada efek yang ditimbulkan, terlebih jika ilmu tersebut merupakan ilmu menggunakan khodam untuk mendapatkannya. Ada yang mengatakan kalau memiliki ilmu karang ini maka orang tersebut akan susah meninggal, sama seperti ilmu rawarontek. Baca selengkapnya disini: http://blogtersakti.blogspot.com/

Bagi anda yang ingin belajar ilmu batara karang sebaiknya berhati-hati karena ilmu tersebut termasuk ilmu hitam yang diperoleh dengan cara mengamalkan lelaku batara karang (batara kala). Silakan simak ulasan dibawah ini untuk mengetahui selengkapnya.

Mantra ilmu karang : Hong , ingsun amatak ajiku , aji watu karang kang ana bibisana murup ing badanku , tan kena mati , tan kena bayu , tan kena banyu , tan kena geni , lan tan kena mati....( dan seterusnya...saya tidak mewedarnya lebih detail , karena ini sangat berbahaya)

Ilmu karang dan batara karang ya itu juga , mati nya tidak bisa diterima bumi , ilmu ini hanya ada pada jamannya jawara-jawara sebelum Indonesia merdeka , buyut saya lahir tahun 1801 semasa kakek saya masih anak-anak dan ayah saya belum lahir , Ilmu karang ini sudah di miliki kakek buyut saya dan saya tahu ini dari kakek saya , katanya kalau sudah meninggal badannya mengeras dan tidak bisa dimandikan.

Dari perkataan orang yang tahu akan ilmu tersebut katanya orang yang memiliki ilmu ini apabila meninggal jasadnya tetap utuh karena tidak diterima bumi. Dan perlahan jasad tersebut akan mengecil dan rambut serta kukunya tetap tumbuh. Akhirnya akan menjadi jenglot seperti yang dilihat banyak orang pada umumnya.

Konon untuk mendapatkan ilmu ini harus puasa ngebleng dalam waktu yang lama dan bertapa ditengah deburan ombak. Dalam keadaan tersebut maka sesungguhnya sukma kita telah diambil oleh malaikat, namun kemudian ditarik kembali ke jasad oleh daya tarik ilmu batara karang ini.